Tak perlu diragukan lagi, pertumbuhan pengguna smartphone berbasis sistem operasi Android sangat luar biasa, jauh melebihi pertumbuhan sistem yang lain. Tak heran produsen hampir seluruh produsen ponsel dunia saat ini, memilih Android sebagai sistem operasi ponsel besutannya. Ditambah lagi, Android adalah sistem operasi yang terbuka, boleh dipakai oleh siapa saja secara gratis, tentu saja menambah keuntungan bagi para produsen.
Dilihat dari sudut pandang seorang teknisi, ada keuntungan sewaktu hendak memperbaiki kerusakan software ponsel android, untuk mengisi ulang software yang terdapat di ponsel, tidak dibutuhkan box khusus. Artinya kita tidak perlu menyiapkan modal ekstra untuk membeli alat khusus yang sering disebut Flasher Box. Namun untuk bisa menangani kasus software secara teliti, kita perlu mencermati prosesor yang terpasang di ponsel android tersebut. Terlebih saat menangani ponsel android buatan china yang mereknya dan macamnya sangat beragam. Contohnya; banyak yang beredar di pasaran saat ini, tiruan dari ponsel Samsung S3 atau S4. Jika sudah rusak, seringkali kita dibuat bingung bagaimana cara memperbaikinya.
Pada kesempatan kali ini, VTIGA hendak membahas trik memperbaiki kerusakan software S4 super copy yang mati total karena software.
Awalnya kita harus mengetahui apa CPU yang terpasang pada ponsel super copy tsb. Saat dicek, CPU yang terpasang adalah seri MTK 6575. Seri CPU sangat menentukan jenis file flash yang akan kita pilih. Untuk lebih jelasnya ikuti langkah berikut.
download terlebih dahulu file spflash tool versi terakhir , penulis menggunakan
SP_Flash_Tool_exe_v3.1316.0.150